Banggai Laut adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 7.440 km persegi dan terdiri dari 123 pulau kecil di sekitar Laut Banggai.
Banggai Laut dikenal sebagai tempat asal Banggai Cardinal Fish, yang merupakan ikan hias yang populer di pasar global. Banggai Cardinal Fish hanya dapat ditemukan di perairan sekitar Banggai Laut dan beberapa wilayah sekitarnya, sehingga menjadi langka dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Apa itu Banggai Cardinal Fish?
Banggai Cardinal Fish (Pterapogon kauderni) juga dikenal sebagai Ikan Banggai adalah sejenis ikan hias air laut yang berasal dari perairan Indonesia, tepatnya dari daerah Banggai Laut di Sulawesi Tengah. Ikan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933 oleh seorang ilmuwan Prancis bernama Henri Émile Sauvage, di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Ikan ini memiliki ciri khas yaitu warna tubuhnya yang gelap dengan garis-garis putih dan bercak-bercak kecil yang menarik perhatian. Ikan Banggai juga memiliki sirip punggung yang besar dan ekor yang panjang, sehingga membuatnya menjadi salah satu ikan hias yang populer di pasar global.
Ikan Banggai hidup dalam kelompok kecil dan lebih suka bersembunyi di antara karang-karang dan terumbu karang. Mereka biasanya memakan plankton dan krustasea kecil. Ikan Banggai dapat tumbuh hingga 8 cm dan memiliki masa hidup sekitar 3-5 tahun. Ikan Banggai termasuk ikan yang mudah dipelihara di akuarium, dan karena popularitasnya, ikan ini telah menjadi subjek banyak penelitian ilmiah.
Meskipun populer di kalangan penghobi ikan hias, ikan Banggai saat ini termasuk spesies yang terancam punah karena faktor penangkapan liar dan degradasi habitatnya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melindungi ikan Banggai dengan melarang penangkapan dan perdagangan ikan ini secara liar.
Para peternak ikan di Indonesia saat ini sedang berusaha untuk mengembangbiakkan ikan Banggai secara terkontrol dan berkelanjutan, sehingga tidak merusak habitat alami dan populasi ikan Banggai dapat dipertahankan untuk masa depan.